Monday, October 27, 2008

LESTARIKAN INDONESIA

LESTARIKAN INDONESIA

Samudera Indonesia

Samudera Biru…

Samudera Nusantara…

Samudera Hijau…

Disini di negeri ini

Tempat diriku dilahirkan

Disini di surga ini

Tempat indahmu menari

Samudera Indonesia

Samudera Biru…

Samudera Nusantara…

Samudera Hijau…

Segarnya nafasku ini

Kala hirupi udara

Udara nusantara

Di rumah ibu pertiwi

Reff: (2x)

Hei kawan buktikanlah pedulimu

Buatlah Indonesia kita berwarna

Hei kawan indah dan acuhkanlah dirimu

Lestarikan Indonesia

Benahilah…

Asrikanlah…

Hiasilah…

Lestarikan Indonesia

NB: Image di download dari tigerbear.wordpress.com

Wednesday, October 22, 2008

Karnaval Takbiran


9 hari = kurang. Itu jawaban jika ditanya gmana kabar pulang kampung lebaran kemarin. Malah H+1 setelah lebaran kedua sudah harus kembali lagi ke perantauan untuk melakukan pencarian. Konsekuensi masa muda…

Momen lebaran dan ramadhan di kampung sendiri itu tidak akan pernah terganti. Ya iya lah, secara, makan gratis, nggak ada beban sks di pikiran, buka bareng dengan kawan-kawan lama, bergadang menikmati angin laut, terlentang menghitung bintang, kumpul-kumpul, jalan-jalan, main band lagi. Hmm…sedaaaaapp…Jadi nggak cuma mie yang sedap tau nggak..

Tapi semua itu, malam sebelum lebaran, ada tu yang namanya takbiran, karnaval keliling kota yang berukuran mini ini. Di sini ajang untuk mengukur kreatifitas masjid-masjid dalam showing up eksistensi mereka. Kebetulan, masjid kami, selalu giliran juara II terus. Masih kalah dengan masjid lain yang sudah mengakar juara I terus. Segala hal sudah dicoba, dari unta tiruan sampai karnaval sambil bawa kambing beneran sudah dicoba semua, hanya untuk satu kata “kemenangan”. Tapi memang manjur kambing tempo dulu itu, langsung juara I. Tau aja nih juri kalo bawa kambing keliling kota itu capek sangat, bukan ogud sih yang narik…hehe….

Karnaval 1429 Hijriah ini agak beda, disamping bikin unta tiruan kita juga performed live band. Kebetulan ogud sebagai gitaris, pas-pasan lah, lumayan nampang dikit gitu…Tapi yang gak asyiknya, udah capek-capek mempersiapkan album religi dari Gigi dan Ungu sampai album terakhir (yang ini lebay), eh,,,tau-taunya lagu yang dipakai karnaval selama keliling karnaval ialah 2 lagu yang berasal sama dengan asal unta itu. Asal tau aja nih chord-chord untuk lagu ini agak susah dan karena gak dibilangin sebelumnya itu lah, seorang gitaris harus nganggur selama 85% perjalanan…hehe…nasib dah…Nampang ato numpang Mas…??

Panik tu ye, terpaksa make’ caranya Budjana, jurus ampuh untuk banyak lagu Arab, yaitu genjrang-genjreng dengan dua titik nada yang sama. Bunyinya ya gitu deh..Udah asyik, eh sang vokalis gak setuju gitu, ya udah ogud nganggur lagi, malu juga nih jual muka nganggur pulang kampung…hmmm….nasib episode #2.

Ya udah deh, untungnya pas udah sampai di titik finish, lagu bebas, bisa nentuin sendiri oleh kita-kita. Di benak udah mau genjrang-genjreng lagu religi Ungu dan Gigi tadi, tapi lagi-lagi nasib datang, nyang ne episode #3 nye mpok…Lagu yang diminta personil lain ialah Racun Dunia & I Love U Bibeh nya Changcuters, Nidji lupa judulnya, dll yang ku gak tau chord dan tetek-bengek yang lain…huh….Pasti kamu langsung mikirnya, “gak kontekstual banget sih!!” Ya aku juga bilang gitu. Tapi aku Cuma dijawab “Racun….Racun…” Sudah kubilang kan…#$%$%#$^.

Sudahlah, yang penting kami juara II….Horeee…Allahuakbar…Allahuakbar…Lailahailallah…Minal Aidin Wal Fa Idzin aje ye….(Udah telat Mas…!!).