12 November 2007, tepatnya 1 minggu lalu, warga mahasiswa Kalsel yang ada di Yogyakarta mengadakan acara halal bi halal dengan gubernur, wagub, bupati2 se-Kalimantan Selatan, dan unsur muspida tingkat propinsi Kalsel. Acara yang terjadwal pukul 07.00 dimulai pukul 08.00 (hal yang wajar ya..hehehe) setelah kedatangan Gubernur Rudi Arifin dan Wagub Rosehan.
Acara berlangsung secara kekeluargaan yang dihibur band jazz yang sepertinya berasal dari Yogyakarta juga, tapi terkadang ada lagu-lagu yang dinyanyikan lagu banjar. Tentunyaa tidak ketinggalan dengan tarian adat banjar, serta last but not least ada satu presentasi yang membuat para tamu yang tadinya ngantuk dan lelah mendengar sambutan-sambutan dari beberapa pihak (tentunya juga pak gubernur), menjadi segar kembali sambil makan makanan yang disediakan oleh panitia yaitu madihin, yang presented dari salah seorang rombongan gubernuran, yang katanya seorang penghulu juga..Pokoknya mahulut banar lawan loco.
Tapi ada yang cukup menggelitik bagi saya, ketika mendengar sambutan dari ketua himpunan mahasiswa kalsel dan dari ketua Kakabayo (Kerukunan Keluarga Banjar Yogyakarta (sepertinya itu artinya, hehehe)). Yaitu ketika menyampaikan permintaan renovasi asrama Lamang dan pembangunan rumah adat banjar di Yogyakarta, yang secara oral disampaikan di atas panggung. Bagi saya pribadi, hal tersebut apabila dilihat dari sudut pandang etiketisme, sepertinya kurang etiketis, atau memang seperti itulah yang sering terjadi pada umumnya. Mungkin semua itu di karenakan keterbatasan pengalaman saya akan acara-acara seperti itu. Memang niatnya bagus untuk menjawab kebutuhan akomodasi SDM-SDM kalsel akan renovasi asrama, serta sebagai ajang promosi atau expo bagi kalsel atas pembangunan rumah adat banjar di Yogyakarta yang katanya akan dipergunakan sebagai art centre kalsel di Yogyakarta.
Finally saat pak guberbnur memberikan sambutan, ternyata beliau setuju dan telah dianggarkan sebesar 1 Milyar untuk renovasi asrama Lamang, syukur...syukur...hehehe....
Semoga acara ini dan acara yang sejenis bisa memberi semangat mahasiswa kalsel yang ada di Yogyakarta untuk selalu belajar untuk kepentingan pembangunan Kalsel dan bangsa ini nantinya..Amiin...
Acara berlangsung secara kekeluargaan yang dihibur band jazz yang sepertinya berasal dari Yogyakarta juga, tapi terkadang ada lagu-lagu yang dinyanyikan lagu banjar. Tentunyaa tidak ketinggalan dengan tarian adat banjar, serta last but not least ada satu presentasi yang membuat para tamu yang tadinya ngantuk dan lelah mendengar sambutan-sambutan dari beberapa pihak (tentunya juga pak gubernur), menjadi segar kembali sambil makan makanan yang disediakan oleh panitia yaitu madihin, yang presented dari salah seorang rombongan gubernuran, yang katanya seorang penghulu juga..Pokoknya mahulut banar lawan loco.
Tapi ada yang cukup menggelitik bagi saya, ketika mendengar sambutan dari ketua himpunan mahasiswa kalsel dan dari ketua Kakabayo (Kerukunan Keluarga Banjar Yogyakarta (sepertinya itu artinya, hehehe)). Yaitu ketika menyampaikan permintaan renovasi asrama Lamang dan pembangunan rumah adat banjar di Yogyakarta, yang secara oral disampaikan di atas panggung. Bagi saya pribadi, hal tersebut apabila dilihat dari sudut pandang etiketisme, sepertinya kurang etiketis, atau memang seperti itulah yang sering terjadi pada umumnya. Mungkin semua itu di karenakan keterbatasan pengalaman saya akan acara-acara seperti itu. Memang niatnya bagus untuk menjawab kebutuhan akomodasi SDM-SDM kalsel akan renovasi asrama, serta sebagai ajang promosi atau expo bagi kalsel atas pembangunan rumah adat banjar di Yogyakarta yang katanya akan dipergunakan sebagai art centre kalsel di Yogyakarta.
Finally saat pak guberbnur memberikan sambutan, ternyata beliau setuju dan telah dianggarkan sebesar 1 Milyar untuk renovasi asrama Lamang, syukur...syukur...hehehe....
Semoga acara ini dan acara yang sejenis bisa memberi semangat mahasiswa kalsel yang ada di Yogyakarta untuk selalu belajar untuk kepentingan pembangunan Kalsel dan bangsa ini nantinya..Amiin...
No comments:
Post a Comment