Tuesday, November 20, 2007

Satu arah Pak...


Beberapa hari yang lalu saya sedang jalan-jalan ke Terban Yogyakarta. Tempat ini merupakan tempat jualan buku-buku selain di Shoping yang ada di Yogyakarta. Buku yang dijual pun bermacam-macam, buku untuk kebutuhan sekolah atau kuliah, buku-buku umum, maupun beraneka kamus. Saya tertarik ke tempat ini dikarenakan di sini discount yang besar (atau memang itu harga pasarannya..hehehehe..tau ah..).

Adapun agenda saya hari itu ialah untuk mencari dan berniat membeli (jadi nggak hanya window shopping lah..heheh..) Kamus Besar Bahasa Indonesia. At least sebagai warga negara yang baik harus tahu lah mengenai literacy bangsanya sendiri..hehehe.. Tapi sedang asyik-asyiknya checking kamus, tiba-tiba ada keributan di sekitar situ. Kebetulan memang di situ ada juga kalo tidak salah ada dua sekolah, ya mungkin keributan itu disebabkan oleh anak-anak sekolahan sekitaran situ, jadinya saya tidak menggubrisnya, ya biasa lah paling juga ribut biasa.

Saya lanjutkan lagi checking kamus dan buku-buku lain, eh ternyata ada lagi keributan. Bedanya kalo keributan tadi dikarenakan oleh ulahnya anak sekolahan, tapi sekarang oleh para penjual buku dan tukang parkiran di situ. Seolah-olah mereka sudah pernah latihan sebelumnya, mereka secara bersamaan, serentak, dan merdu meneriakkan satu kalimat, yaitu "Satu arah Pak...". Dengan perasaan penasaran saya coba melihat dan mencari tahu, dan ternyata itu hanya masalah kecil, yaitu ada sebuah mobil warna cokelat tua yang berisi kalo tidak salah tiga orang laki-laki yang berbaju sama yang berwarna cokelat juga duduk di depan dan di bagian belakang mobil itu ada double kursi yang saling berbelakangan dan ada tenda atau peneduh buat kursi tersebut yang melintas melawan arus jalan yang di situ ada tulisannya satu arah di larang melintas...

I did not have any comment at the time, i was only smiling..$%$%&^*#%&%....hmmm....

No comments:

Post a Comment